Tamu Yayasan

Minggu, 19 Februari 2017

Membuat Hari Pertama di Sekolah Lebih Mudah dan Menyenangkan


Memberikan keberanian dan semangat dengan lingkungan baru



Sebagian besar anak-anak cemas dan bersemangat pada hari pertama sekolah setiap tahun. Anda dapat membantu membuat hari lebih mudah bagi anak Anda dengan memberikan  pedoman sebagai berikut:
• Jelaskan aspek positif dari awal masuk sekolah: Ini akan menyenangkan. Dia akan melihat teman-teman lama. Dia akan bertemu teman baru. Menyegarkan ingatannya tentang tahun-tahun sebelumnya, ketika ia mungkin telah kembali ke rumah setelah hari pertama dengan semangat yang tinggi karena dia memiliki waktu yang baik.
Kelas baru yang nyaman
• Ingatkan anak Anda bahwa dia bukan satu-satunya siswa yang sedikit gelisah tentang hari pertama sekolah. Guru tahu bahwa siswa cemas dan akan membuat upaya ekstra untuk memastikan semua orang merasa senyaman  mungkin.
• Tinjau semua prestasi anak Anda dari tahun lalu, dan berbicara tentang hal-hal yang menarik dia akan belajar di bulan depan.
• Memberi sesuatu (mungkin pena atau pensil) yang akan mengingatkannya  bahwa Anda hadir (dalam pikiran) di sekolah, atau menaruh catatan di makan siangnya (kotak).
• Yakinkan anak Anda bahwa jika ada masalah timbul di sekolah, Anda akan membantu menyelesaikannya. (Jika ada masalah yang terjadi, terlibatlah  sesegera mungkin.)
• Jika anak Anda tidak naik bus sekolah dan Anda merasa  dapat mengantar anak   (atau berjalan dengan dia) ke sekolah dan menjemputnya juga di hari pertama.
• Dorong dia untuk mencari siswa baru di kelas nya atau di halaman sekolah itu, mengundang mereka untuk bergabung dengan grup untuk permainan, dan meminta mereka tentang kepentingan mereka.
• Pulang  sekolah, berikan  anak  Anda beberapa perhatian dan kasih sayang khusus. Memeluknya dan bertanya apa yang terjadi di sekolah. Apakah dia bersenang-senang? Apakah dia mendapat  teman baru? Apakah dia membutuhkan perlengkapan sekolah tambahan (notebook, pensil, penghapus) yang dapat Anda beli bersama-sama?
Selain saran di atas, anak Anda mungkin perlu beberapa dukungan tambahan jika dia mulai di sekolah baru. Berikut adalah beberapa saran untuk membuat transisi lebih mudah.
• Bicarakan dengan anak Anda tentang perasaannya, baik kegembiraan dan perhatiannya, tentang sekolah yang baru.
• Kunjungi sekolah dengan anak Anda sampai depan gerbang  dari hari pertama. Guru dan staf biasanya hadir di sekolah beberapa hari sebelum anak-anak mulai. Mengintip ke dalam kelas anak Anda, dan jika mungkin, bertemu guru dan kepala sekolah. Anda mungkin dapat mengatasi beberapa masalah anak Anda pada waktu itu.
• Jangan membangun harapan yang tidak realistis tentang betapa indahnya sekolah baru , tetapi sampaikan secara  umum optimisme tentang beberapa hal yang akan ditemui  anak Anda di sekolah baru
• Jika anak Anda melihat siswa lain atau kelompok yang terlibat dalam suatu kegiatan dia tertarik, dorong dia untuk menanyakan apakah dia bisa berpartisipasi.
Selama beberapa minggu pertama di sekolah baru, guru anak Anda mungkin akan melakukan beberapa penilaian informal. Anda harus bisa mendapatkan ide tentang bagaimana penyesuaian akademik dan sosial anak Anda pada saat itu.

Rabu, 01 Februari 2017

ANAK TAKUT DENGAN BUAH ?


Pernah kita dengar anak takut dengan buah,baik bentuk maupun rasanya,ada anak yang takut dengan buah pisang,salak,rambutan dan sebagainya.Orang tua,bapak dan ibunya sebaiknya memberikan pengetahuan mengenai buah sejak dini kepada anak kecil. Dengan begitu, pengetahuan anak tentang buah-buahan dan kebaikannya pun akan semakin terasah. Seorang ibu pun dapat memberikan pengetahuan secara ringan dengan memberikan penjelasan singkat tentang manfaat mengkonsumsi buah-buahan untuk kesehatan dan juga untuk terhindar dari berbagai penyakit. Hal ini penting karena sebagian besar anak kecil kebanyakan tidak menyukai buah-buahan dan lebih cenderung untuk mengkonsumsi makanan ringan yang justru tidak baik dikonsumsi karena kandungan nutrisinya sangat sedikit atau bahkan tidak ada nilai gizinya sama sekali. Disinilah peranan orang tua untuk dapat memperkenalkan buah-buahan saat mereka masih kecil.

   Mengenalkan Jenis Buah Kepada Anak-Anak

Buah-buahan yang diperkenalkan kepada anak dapat dimulai dari buah yang biasa tumbuh disekitar rumah. Dengan begitu, anak-anak pun dapat belajar dari lingkungan sekitar dan tahu kandungan gizi, seperti mineral dan vitamin yang baik untuk menunjang kesehatan dan aktifitas sehari-hari karena mengkonsumsi buah-buahan pun dapat mendukung energi saat melakukan berbagai kegiatan di rumah maupun disekolah. Ibu juga dapat memperkenalkan jenis buah-buahan yang baik dengan menjelaskan kandungan vitamin dan mineral. Misalnya buah jeruk mengandung banyak vitamin C sedangkan wortel mengandung banyak vitamin A. Dengan begitu, anak-anak pun semakin mengenal manfaat buah-buahan yang dikonsumsi sehari-hari. Mengenalkan buah-buahan sejak dini juga sangat baik agar anak-anak mendapatkan informasi yang lebih awal bahwa dengan mengkonsumsi buah-buahan secara teratur maka kebutuhan gizi seperti mineral dan vitamin untuk tubuh pun dapat terpenuhi sehingga tugas organ-organ tubuh pun tidak mengalami gangguan.

    Mengenalkan rasa buah kepada anak-anak


Anak-anak yang diperkenalkan rasa buah sejak dini pun semakin belajar tentang berbagai rasa yang ada. Seperti rasa manis, masam, dan juga rasa pahit. Dengan begitu lidah pun akan semakin belajar untuk merasakan cita rasa baru sehingga ini dapat membuat anak-anak mempunyai pengetahuan singkat dan ringan tentang rasa buah. Disamping rasanya yang alami, dengan mengajarkan anak untuk mengkonsumsi buah secara teratur setiap hari juga dapat membuat anak-anak tahu bahwa makan tidak selalu berhubungan dengan nasi karena kita juga masih dapat menahan lapar dengan makan buah pisang atau pepaya. Dengan begitu, mereka pun akan semakin tahu dan mempunyai wawasan yang lebih luas tentang makanan. Bukan hanya itu, ada manfaat lain yang dapat dipetik dengan memperkenalkan buah kepada anak-anak sejak kecil karena mereka pun akan mendapatkan asupan gula alami dari rasa buah itu sendiri dan bukannya dari gula sintetis yang justru dapat menyebabkan kegemukan jika dikonsumsi secara berlebihan. Akan jauh lebih baik bila orang tua membiarkan anak belajar tentang berbagai macam rasa yang bersumber dari makanan dan buah-buahan alami sehingga lidahnya pun semakin mengenal secara perlahan-lahan dan bukan berasal dari perasa sintetis yang justru tidak dianjurkan bagi anak dibawah umur 1 tahun. Jadi, orang tua pun harus cerdas dan bijaksana dalam memberikan makanan, khususnya buah-buahan yang sehat dengan mengenalkan buah-buahan sejak dini.


Sumber :artikelkesehatanwanita.com