Tamu Yayasan

Selasa, 26 Desember 2017

Sekolah yang Peduli dengan Tahun keemasan (The Golden Age) anak


Kehidupan merupakan satu siklus panjang sementara kehidupan itu sendiri senantiasa berubah. Masing-masing kita menjadi pemeran perubahan itu sendiri, baik sebagai orang tua atau wali murid. Sebagai orang tua tentu saja kita memilih sekolah yang baik untuk untuk generasi penerus.Kita sendiri yang telah menentukan ,dan kita sendiri pulalah yang telah mengukir langkah awal anak tersebut untuk  kehidupan yang akan datang.Untuk memahami proses panjang dalam kehidupan di dunia ini, dari lahir sampai dengan hari akhir untuk berbakti kepada Allah SWT, manusia melalui satu fase usia keemasan (the golden ages) yakni usia antara 0 – 5 tahun. Usia ini merupakan usia yang mengalami perkembangan intelegensi yang paling optimal.
            Pada usia inilah anak-anak mengalami proses perkembangan intelegensi yang paling tinggi. Oleh karena itu usia keemasan adalah modal yang tak ternilai harganya untuk membina anak-anak bangsa.Dalam masa usia keemasan ini, anak-anak kita memasuki dunia pendidikan yang dikenal dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang meliputi 1) Taman Penitipan Anak (TPA), 2) Kelompok Bermain (Play Group) antara 2 s.d 4 tahun, dan Taman Kakak-Kanak (TK) atau Raudhatul Atfal (RA) antara 4/5 s.d 6/7 tahun. Mengapa usia-usia tersebut dikenal sebagai usia keemasan? Karena usia tersebut menjadi usia yang paling optimal untuk mendidik semua tipe kecerdasannya. Sesuai dengan konsep kecerdasan manusia menurut Howard Gardner dalam bukunya Multiple Intelligences (meliputi delapan kecerdasan, meliputi:
1. Kecerdasan Spatial atau kecerdasan visual, untuk yakni kemampuan mengenal gambar;
2. Kecerdasan Linguistik, yakni kemampuan untuk menggunakan bahasa;
3. Kecerdasan Interpersonal, kemampuan untuk berkomunikasi dengan sesama manusia;
4. Kecerdasan Music yakni kecerdasan dalam mencipta dan menyanyikan lagu dan irama;
5. Kecerdasan Naturalistic, merupakan kecerdasan dalam mencintai alam, baik binatang maupun   tumbih-tumbuhan;
6. Kecerdasan Bodily Kinestetics atau kemampuan raga, merupakan kemampuan untuk memfungsikan gerak fisik, baik tangan maupun kaki, dan organi tubuh lainnya;
7. Kecerdasan Intrapersonal, yakni kemampuan melakukan evaluasi diri atau melakukan evaluasi terhadap diri sendiri.
8. Kecerdasan Logical Mathematics, yakni kemampuan dalam mengoperasikan angka-angka dan kemampuan berfikir kritis dan analisitis.


            Taman kanak-kanak Wiradhika,Cijujung,Kabupaten Bogor sangat memahami usia keemasan tersebut,sehingga untuk memperkuat masa keemasan anak anak tersebut kami tambahkan dengan
9.Kecerdasan eksistensial ,yakni kemampuan menyangkut kepekaan dan kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan – persoalan terdalam keberadaan atau eksistensi manusia.
10.Kecerdasan Kreativitas,yakni kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang baru, dalam bentuk gagasan atau objek dalam bentuk atau susunan yang baru



            Pada masa keemasan ini  anak-anak harus diberikan bimbingan dan latihan untuk menguasai kesepuluh  tipe kecerdasan tersebut secara menyeluruh, bukan sebagian-sebagian saja, karena ke sepuluh  kecerdasan tersebut saling kait mengait satu dengan yang lainnya.          Dalam Kurikulum 2013, kedelapan tipe kecerdasan tersebut dapat dijelaskan dalam tiga kecerdasan secara komprehensif, yang meliputi:
1. Sikap, baik sikap spiritual maupun sikap sosial; atau olah hati;
2. Pengetahuan, atau kecerdasan tentang olah pikir;
3. Keterampilan. atau kecerdasan dalam olah tangan dan fisik lainnya.

            Berbahagialah kita, ketika memasuki masa yang dikenal sebagai masa keemasan tersebut anak kita telah memperoleh bekal yang cukup tentang sepuluh tipe kecerdasan tersebut, atau telah memiliki tiga ranah kemampuan tujuan pendidikan tersebut. Sepuluh tipe kecerdasan atau tiga ranah tujuan pendidikan tersebut merupakan modal dasar untuk meningkatkan kemampuan anak.Orang tua atau wali murid dapat mendaftarkan anaknya di 
TK Wiradhika ,sekolah yang peduli dengan The Golden Age.