Ayah bunda mari kita buat
kegiatan agar buah hati kita dapat tumbuh kembang sesuai dengan kondisinya
dalam belajar di rumah.
1. Rencanakan rutinitas bersama
Cobalah untuk menetapkan
rutinitas yang mempertimbangkan program pendidikan yang sesuai dengan usia yang
dapat diikuti secara online, di televisi atau radio. Pertimbangkan waktu bermain dan waktu
untuk membaca. Gunakan aktivitas sehari-hari sebagai kesempatan belajar bagi
anak-anak dan jangan lupa untuk menyusun rencana ini bersama jika memungkinkan.
Meskipun menetapkan rutinitas dan
struktur sangat penting bagi anak-anak tetapi pada saat ini. Anda juga harus
lentur dan tidak kaku agar aktivitas dapat berjalan . Ubah aktivitas Anda. Jika
anak Anda tampak gelisah saat mengikuti program pembelajaran online, alihkan ke
opsi yang lebih aktif. Jangan lupa bahwa merencanakan dan melakukan pekerjaan
rumah bersama dengan aman sangat bagus untuk pengembangan fungsi motorik halus
dan kasar. Cobalah dan tetap selaras dengan kebutuhan mereka sebisa mungkin.
2. Lakukan percakapan yang
terbuka dan menyenangkan
Dorong anak Anda untuk mengajukan
pertanyaan dan mengungkapkan perasaan mereka kepada Anda. Ingatlah bahwa anak
Anda mungkin memiliki reaksi berbeda terhadap stres, jadi bersabarlah dan
pengertian. Mulailah dengan mengundang anak Anda untuk membicarakan masalah
tersebut. Cari tahu seberapa banyak yang telah mereka ketahui dan ikuti langkah
mereka. Diskusikan praktik kebersihan yang baik. Anda dapat menggunakan momen
sehari-hari untuk menegaskan pentingnya hal-hal seperti mencuci tangan secara
teratur dan menyeluruh.
Pastikan Anda berada di lingkungan yang aman dan
biarkan anak Anda berbicara dengan bebas. Menggambar, cerita, dan aktivitas
lain mungkin membantu membuka diskusi.Cobalah untuk tidak meminimalkan atau
menghindari kekhawatiran mereka. Pastikan untuk mengakui perasaan mereka dan
meyakinkan mereka bahwa wajar untuk merasa takut tentang hal-hal ini. Tunjukkan
bahwa Anda mendengarkan dengan memberikan perhatian penuh kepada mereka, dan
pastikan mereka memahami bahwa mereka dapat berbicara dengan Anda dan guru
mereka kapan pun mereka mau.
3. Luangkan waktu Anda
Mulailah dengan sesi belajar yang
lebih singkat dan buatlah lebih lama. Jika tujuannya adalah untuk memiliki sesi
30- atau 45 menit, mulailah dengan 10 menit dan tingkatkan dari sana. Dalam
satu sesi, gabungkan waktu online atau layar dengan aktivitas atau latihan
offline.
4. Lindungi anak-anak saat online
Platform digital memberikan
kesempatan kepada anak-anak untuk terus belajar, bermain dan tetap berhubungan
dengan teman-temannya. Tetapi peningkatan akses online membawa risiko yang
lebih tinggi untuk keamanan, perlindungan, dan privasi anak-anak. Diskusikan
internet dengan anak-anak Anda sehingga mereka tahu cara kerjanya, apa yang
perlu mereka waspadai, dan seperti apa perilaku yang pantas di platform yang
mereka gunakan, seperti video call.
Tetapkan aturan bersama tentang bagaimana,
kapan dan di mana internet dapat digunakan. Siapkan kontrol orang tua di
perangkat mereka untuk mengurangi risiko online, terutama untuk anak-anak yang
lebih kecil.Jangan lupa bahwa anak-anak atau remaja tidak perlu membagikan foto
diri mereka sendiri atau informasi pribadi lainnya untuk mengakses pembelajaran
digital.
5. Tetap berhubungan dengan sekolah
anak Anda
Cari tahu cara tetap berhubungan
dengan guru atau sekolah anak Anda untuk tetap mendapat informasi, mengajukan
pertanyaan, dan mendapatkan lebih banyak panduan. Kelompok orang tua atau
kelompok komunitas juga bisa menjadi cara yang baik untuk saling mendukung
dengan belajar dari rumah.
Masa depan anak-anak adalah pendidikan terbaik saat ini, biasakan komunikasi dengan guru di sekolah.