Tamu Yayasan

Minggu, 01 Maret 2020

Ajak anak berpuasa


Betapapun kompleksnya gagasan religius yang mungkin dimiliki anak kecil untuk dipahami sepenuhnya, rasa kebersamaan yang diberikan oleh setiap komunitas adalah sesuatu yang dapat mereka kaitkan sejak usia dini. Mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam pertemuan keluarga Anda sendiri selama bulan Ramadhan dapat menjadi cara yang baik untuk memulai.

Biarkan mereka untuk tinggal sedikit lebih lambat dari biasanya dan bergabunglah dengan doa-doa khusus Anda, misalnya. Untuk merasakan bagaimana cara kerja yang cepat dan memahami pentingnya, anak-anak harus diajak membantu menyiapkan makanan Ramadhan dan disambut dengan makan malam keluarga. Dorong persahabatan antara anak-anak Anda dan teman dan saudara mereka yang puasa, dan biarkan mereka saling menginspirasi.

Jika Anda memberikan contoh orang dewasa yang istimewa sebagai bagian dari komunitas yang penuh kasih dan dukungan, mereka tentu akan menunjukkan ketertarikan untuk belajar lebih banyak tentang kebiasaan agama yang mengikat kita semua bersama-sama.


























  http://www.lifeline.ae/lifeline-hospital/5-ways-to-ease-your-child-into-fasting-during-ramadan

Jumat, 04 Oktober 2019

TK WIRADHIKA TERUS MENGGALI POTENSI ANAK-ANAK YANG LUAR BIASA

Orang tua atau wali murid mana yang tidak bangga melihat putra-putrinya terus tumbuh dan berkembang di TK Wiradhika.Semua aktivitas yang menjadi bekal dikemudian hari dilatih dan dipupuk oleh sekolah.
Berikut ini beberapa kegiatan yang dilakukan anak-anak TK Wiradhika.

Menggali Potensi Putra-Putri  dalam berekspresi lagu dan Gerak
di TK Wiradhika....Ayooo terus semangat

                                                                                                                                                                               


Mantap latihan terus...pasti nanti bagus dan keren





Persiapan menanam makanan sehat,sayur mayur

 Menanam Bibit,teliti,cermat dan tekun




Kerjasama dan komunikasi menanam bibit
Bu Guru dengan sabar dan telaten membimbing putra-putri bunda

Setelah bersenang-senang berlatih diri di lapangan,kembali kedalam kelas

Senin, 27 Mei 2019

AKTIVITAS MULTI INTELLEGENCE DI TK WIRADHIKA

Menanam Padi..pengalaman yang sangat menyenangkan


Mengembangkan kesenian


Memandikan dan bermain dengan kerbau


kolaborasi dalam ragam budaya


Baju Adat Sunda


Meningkatkan ketrampilan


Pakaian adat Putri cantik


Bu guru Selfie dengan Peserta didik TK Wiradhika


Hidroponik tempat belajar yang menyenangkan


Balonku ada banyak...rupa-rupa warnanya


Bersama Bapak Pengawas UPT Kecamatan


Bermain air sungguh menyegarkan


Bersih bersih untuk menanam bibit di Hidroponik



Minggu, 26 Mei 2019

PENDIDIKAN 4.0 DI TK WIRADHIKA ? LUAR BIASA



Mengamati Lingkungan sekitar

Mendengar Pendidikan di era revolusi industri 4.0,semua orang tua berharap cemas,bagaimana nasib anak-anak untuk masa 20 tahun ke depan ? Melihat kondisi saat ini tentu sangat miris,1300 pegawai jalan tol terdampak dengan elektronifikasi,sebagian alih profesi,berwiraswasta atau pindah ke divisi lain di perusahaan.Sekitar 10 ribu anggota Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto serta kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.Para demonstran itu menuntut pemerintah menghentikan beroperasinya transportasi berbasis online, yakni GrabCar dan  Uber.Mereka tidak berpikir bahwa sekarang era industri 4.0,dimana pekerjaan yang rutin dan berulang-ulang dapat diganti dengan aplikasi yang memudahkan konsumen.Mereka lupa betapa pegawai POS sudah lama berubah fungsi dan tugasnya,karena perkembangan informatika demikian pesat.Posisi yang mulai terancam pegawai Bank,teller,keuangan dsb.Berikutnya masih ada lagi yang akan mengalami nasib seperti itu.
TK Wiradhika sejak awal sudah mulai menyiapkan peserta didiknya untuk mampu beradaptasi era 4.0.Di sekolah sudah menerapkan ketrampilan Pembelajaran abad 21
,4   4C(Communication,Colalaborative.Critical thingking,Creativity),penggunaan Kurikulum 2013 dan Pendidikan karakter

Komunikasi sesama teman


Kerjasama dengan teman teman 

menanam benih sayuran


Kreativitas dan inovasi 

dalam bercocok tanam Hidroponik


Diskusi bagaimana menanam sayur



Benih sudah dimasukan ke rock wool














Panen..panen sayur mayur







Pembinaan Karakter "Program Jumat Mengaji"














Selasa, 26 Desember 2017

Sekolah yang Peduli dengan Tahun keemasan (The Golden Age) anak


Kehidupan merupakan satu siklus panjang sementara kehidupan itu sendiri senantiasa berubah. Masing-masing kita menjadi pemeran perubahan itu sendiri, baik sebagai orang tua atau wali murid. Sebagai orang tua tentu saja kita memilih sekolah yang baik untuk untuk generasi penerus.Kita sendiri yang telah menentukan ,dan kita sendiri pulalah yang telah mengukir langkah awal anak tersebut untuk  kehidupan yang akan datang.Untuk memahami proses panjang dalam kehidupan di dunia ini, dari lahir sampai dengan hari akhir untuk berbakti kepada Allah SWT, manusia melalui satu fase usia keemasan (the golden ages) yakni usia antara 0 – 5 tahun. Usia ini merupakan usia yang mengalami perkembangan intelegensi yang paling optimal.
            Pada usia inilah anak-anak mengalami proses perkembangan intelegensi yang paling tinggi. Oleh karena itu usia keemasan adalah modal yang tak ternilai harganya untuk membina anak-anak bangsa.Dalam masa usia keemasan ini, anak-anak kita memasuki dunia pendidikan yang dikenal dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang meliputi 1) Taman Penitipan Anak (TPA), 2) Kelompok Bermain (Play Group) antara 2 s.d 4 tahun, dan Taman Kakak-Kanak (TK) atau Raudhatul Atfal (RA) antara 4/5 s.d 6/7 tahun. Mengapa usia-usia tersebut dikenal sebagai usia keemasan? Karena usia tersebut menjadi usia yang paling optimal untuk mendidik semua tipe kecerdasannya. Sesuai dengan konsep kecerdasan manusia menurut Howard Gardner dalam bukunya Multiple Intelligences (meliputi delapan kecerdasan, meliputi:
1. Kecerdasan Spatial atau kecerdasan visual, untuk yakni kemampuan mengenal gambar;
2. Kecerdasan Linguistik, yakni kemampuan untuk menggunakan bahasa;
3. Kecerdasan Interpersonal, kemampuan untuk berkomunikasi dengan sesama manusia;
4. Kecerdasan Music yakni kecerdasan dalam mencipta dan menyanyikan lagu dan irama;
5. Kecerdasan Naturalistic, merupakan kecerdasan dalam mencintai alam, baik binatang maupun   tumbih-tumbuhan;
6. Kecerdasan Bodily Kinestetics atau kemampuan raga, merupakan kemampuan untuk memfungsikan gerak fisik, baik tangan maupun kaki, dan organi tubuh lainnya;
7. Kecerdasan Intrapersonal, yakni kemampuan melakukan evaluasi diri atau melakukan evaluasi terhadap diri sendiri.
8. Kecerdasan Logical Mathematics, yakni kemampuan dalam mengoperasikan angka-angka dan kemampuan berfikir kritis dan analisitis.


            Taman kanak-kanak Wiradhika,Cijujung,Kabupaten Bogor sangat memahami usia keemasan tersebut,sehingga untuk memperkuat masa keemasan anak anak tersebut kami tambahkan dengan
9.Kecerdasan eksistensial ,yakni kemampuan menyangkut kepekaan dan kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan – persoalan terdalam keberadaan atau eksistensi manusia.
10.Kecerdasan Kreativitas,yakni kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang baru, dalam bentuk gagasan atau objek dalam bentuk atau susunan yang baru



            Pada masa keemasan ini  anak-anak harus diberikan bimbingan dan latihan untuk menguasai kesepuluh  tipe kecerdasan tersebut secara menyeluruh, bukan sebagian-sebagian saja, karena ke sepuluh  kecerdasan tersebut saling kait mengait satu dengan yang lainnya.          Dalam Kurikulum 2013, kedelapan tipe kecerdasan tersebut dapat dijelaskan dalam tiga kecerdasan secara komprehensif, yang meliputi:
1. Sikap, baik sikap spiritual maupun sikap sosial; atau olah hati;
2. Pengetahuan, atau kecerdasan tentang olah pikir;
3. Keterampilan. atau kecerdasan dalam olah tangan dan fisik lainnya.

            Berbahagialah kita, ketika memasuki masa yang dikenal sebagai masa keemasan tersebut anak kita telah memperoleh bekal yang cukup tentang sepuluh tipe kecerdasan tersebut, atau telah memiliki tiga ranah kemampuan tujuan pendidikan tersebut. Sepuluh tipe kecerdasan atau tiga ranah tujuan pendidikan tersebut merupakan modal dasar untuk meningkatkan kemampuan anak.Orang tua atau wali murid dapat mendaftarkan anaknya di 
TK Wiradhika ,sekolah yang peduli dengan The Golden Age.



Selasa, 05 September 2017

HIDROPONIK...PANEN KANGKUNG DI TK WIRADHIKA

Kita cooking .......masak sayur Kangkung
Nih....bahan sayur.....hasil panen di TK Wiradhika
  TK WIRADHIKA memiliki kegiatan cara menanam sayur mayur dengan metode Hidroponik,peserta didik dilatih mulai dari persiapan,pembibitan,pemeliharaan dan panen.Berikut ini kegiatan panen kangkung hasil aktivitasnya,mereka sangat bangga dan senang melihat hasilnya,

Hasilnya Luar biasa,,,,,,
       

Panen kangkung....YUUK





Kamis, 31 Agustus 2017

KECERDASAN NATURAL DIKEMBANGKAN DI TK WIRADHIKA

        Peserta didik tingkat PAUD dikenalkan dengan lingkungan alam sekitarnya,mereka merasakan udara bersih dan menyegarkan .Kegiatan menanam dan menyiram tanaman menjadi aktivitas yang menyenangkan.TK Wiradhika melaksanakan aktivitas peserta didik di alam terbuka dengan suka cita

        Aktivitas untuk menumbuhkan kecerdasan natural atau alam,dengan cara melakukan pembibitan,menanam dan survey lokasi lingkungan