Karakter atau watak merupakan sifat bawaan dari kedua orang tua. Karakter
ini terkadang dapat menjadikan orang tua merasa kesulitan untuk mengerti dan
memahami apa yang dikerjakan anak sehingga orang tua lebih cenderung membiarkan
atau bahkan melakukan tindakan dengan memarahi dan sebagainya.Permasalahan
yang seperti ini kadang orang tua merasa kesal dan salah kaprah dalam menangani
perilaku anak. Untuk itu dibutuhkan pengertian serta wawasan bagi orang tua
untuk dapat memahami karakteristik anak, sehingga orang tua dapat menanggapinya
secara tepat dan tidak memberikan dampak negatif pada psikologi anak.
Berikut ini ada beberapa karakteristik umum yang dimiliki oleh anak usia
dini:
1. Unik
Setiap anak yang terlahir sudah memiliki keunikan
tersendiri. Hal inilah yang menjadikan manusia memiliki perbedaan antara satu
dengan lainnya.Karakter ini meliputi sifat bawaan, kapabilitas, minat, dan
latar belakang.
2. Egosentris
Sifat ini sudah pasti dimiliki
oleh setiap anak. Hal ini dapat dibuktikan dengan sikap anak yang cenderung
memahami dan memperhatikan suatu hal hanya dari sudut pandang kepentingan
sendiri saja.
3. Aktif dan Energik
Saat anak sudah
mulai berkembang, biasanya mereka senang sekali melakukan berbagai aktifitas.
Mereka seolah-olah tidak pernah lelah, tidak pernah merasa bosan, dan tidak
pernah mau berhenti beraktifitas kecuali ketika mereka tidur.
4. Rasa ingin tahu yang kuat
Bukan anak
kecil jika mereka tidak memiliki rasa ingin tahu yang kuat. Umumnya setiap anak
memiliki rasa penasaran dan ingin mengetahui ini dan itu. Setiap saat mereka
ingin mengetahui hal-hal baru yang mereka belum ketahui.
5. Eksploratif dan berjiwa petualang
Rasa ingin tahu
yang kuat biasanya diiringi dengan menjelajahi sesuatu dan berjiwa petualang.
Misalnya anak senang berjalan kesana kemari, mencorat-coret dinding, senang
membongkar mainan yang baru dibelinya, dan sebagainya.
6. Spontan
Karakter yang
selanjutnya adalah sifat spontan yang ada pada anak. Perilaku dan sikap yang
dilakukan pada anak umumnya adalah sikap asli mereka dan tanpa ada sikap
rekayasa. Hal ini dapat anda jumpai ketika anak sering berbicara ceplas-ceplos
dan merefleksikan apapun yang ada dalam hati dan pikiran mereka.
7. Senang dan kaya dengan fantasi
Anak biasanya
suka terhadap hal-hal yang imajinatif. Misalnya cerita dongeng. Mereka tidak
hanya senang mendengarkan orang lain bercerita, tetapi mereka juga senang
bercerita kepada orang lain.
8. Mudah frustasi
Rasa ingin tahu
yang berlebih dan tidak segera dituruti akan menjadikan anak mudah frustasi.
Sikap yang sering mereka lakukan ketika merasa frustasi biasanya mereka
ungkapkan dengan marah, menangis, dan sebagainya.
9. Kurang Pertimbangan
Anak biasanya
kurang mempertimbangkan hal-hal yang mereka akan lakukan. Apakan yang dilakukan
itu berbahaya bagi dirinya ataukah tidak. Misalnya ketika mereka bermain dengan
benda-benda tajam, mereka lebih cenderung memainkannya daripada mendengarkan
perkataan orang tuanya.
10. Daya perhatian yang pendek
karakter yang
selanjutnya adalah anak pada umumnya memiliki daya perhatian yang pendek.
Misalnya ketika mereka memperhatikan sesuatu apalagi yang bersifat membosankan,
mereka akan secepatnya menolak/ menghindar dan segera memperhatikan hal-hal
yang menarik dan menyenangkan bagi dirinya.
11. Semangat belajar yang tinggi
Ketika anak
mempunyai keinginan yang menyenangkan dan menarik perhatiannya, biasanya mereka
akan terus mencari cara untuk memahami apa yang mereka inginkan tadi. Misalnya
mereka tertarik untuk mewarnai, maka mereka akan melakukan kegiatan mewarnai
berulang-ulang sehingga mereka merasa bisa.
12. Semakin menunjukkan minat terhadap teman
Seiring
pertumbuhan anak, mereka akan menunjukkan minat dan bersosialisasi dengan
temannya. Misalnya mereka melakukan kerja sama atau berhubungan dengan temannya
dengan cara meminjamkan mainannya atau membagikan makanan yang mereka punya.
sumber: tipspendidikan.site