Jumat, 12 Juli 2024
KB. Wiradhika, Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor
Rabu, 04 November 2020
Kegiatan Sangat Mendukung Buah Hati dapat Tumbuh Kembanh
Ayah bunda mari kita buat kegiatan agar buah hati kita dapat tumbuh kembang sesuai dengan kondisinya dalam belajar di rumah.
1. Rencanakan rutinitas bersama
Cobalah untuk menetapkan rutinitas yang mempertimbangkan program pendidikan yang sesuai dengan usia yang dapat diikuti secara online, di televisi atau radio. Pertimbangkan waktu bermain dan waktu untuk membaca. Gunakan aktivitas sehari-hari sebagai kesempatan belajar bagi anak-anak dan jangan lupa untuk menyusun rencana ini bersama jika memungkinkan.
Meskipun menetapkan rutinitas dan struktur sangat penting bagi anak-anak tetapi pada saat ini. Anda juga harus lentur dan tidak kaku agar aktivitas dapat berjalan . Ubah aktivitas Anda. Jika anak Anda tampak gelisah saat mengikuti program pembelajaran online, alihkan ke opsi yang lebih aktif. Jangan lupa bahwa merencanakan dan melakukan pekerjaan rumah bersama dengan aman sangat bagus untuk pengembangan fungsi motorik halus dan kasar. Cobalah dan tetap selaras dengan kebutuhan mereka sebisa mungkin.
2. Lakukan percakapan yang terbuka dan menyenangkan
Dorong anak Anda untuk mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan perasaan mereka kepada Anda. Ingatlah bahwa anak Anda mungkin memiliki reaksi berbeda terhadap stres, jadi bersabarlah dan pengertian. Mulailah dengan mengundang anak Anda untuk membicarakan masalah tersebut. Cari tahu seberapa banyak yang telah mereka ketahui dan ikuti langkah mereka. Diskusikan praktik kebersihan yang baik. Anda dapat menggunakan momen sehari-hari untuk menegaskan pentingnya hal-hal seperti mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh.
Pastikan Anda berada di lingkungan yang aman dan biarkan anak Anda berbicara dengan bebas. Menggambar, cerita, dan aktivitas lain mungkin membantu membuka diskusi.Cobalah untuk tidak meminimalkan atau menghindari kekhawatiran mereka. Pastikan untuk mengakui perasaan mereka dan meyakinkan mereka bahwa wajar untuk merasa takut tentang hal-hal ini. Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan memberikan perhatian penuh kepada mereka, dan pastikan mereka memahami bahwa mereka dapat berbicara dengan Anda dan guru mereka kapan pun mereka mau.
3. Luangkan waktu Anda
Mulailah dengan sesi belajar yang lebih singkat dan buatlah lebih lama. Jika tujuannya adalah untuk memiliki sesi 30- atau 45 menit, mulailah dengan 10 menit dan tingkatkan dari sana. Dalam satu sesi, gabungkan waktu online atau layar dengan aktivitas atau latihan offline.
4. Lindungi anak-anak saat online
Platform digital memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk terus belajar, bermain dan tetap berhubungan dengan teman-temannya. Tetapi peningkatan akses online membawa risiko yang lebih tinggi untuk keamanan, perlindungan, dan privasi anak-anak. Diskusikan internet dengan anak-anak Anda sehingga mereka tahu cara kerjanya, apa yang perlu mereka waspadai, dan seperti apa perilaku yang pantas di platform yang mereka gunakan, seperti video call.
Tetapkan aturan bersama tentang bagaimana, kapan dan di mana internet dapat digunakan. Siapkan kontrol orang tua di perangkat mereka untuk mengurangi risiko online, terutama untuk anak-anak yang lebih kecil.Jangan lupa bahwa anak-anak atau remaja tidak perlu membagikan foto diri mereka sendiri atau informasi pribadi lainnya untuk mengakses pembelajaran digital.
5. Tetap berhubungan dengan sekolah
anak Anda
Cari tahu cara tetap berhubungan
dengan guru atau sekolah anak Anda untuk tetap mendapat informasi, mengajukan
pertanyaan, dan mendapatkan lebih banyak panduan. Kelompok orang tua atau
kelompok komunitas juga bisa menjadi cara yang baik untuk saling mendukung
dengan belajar dari rumah.
Masa depan anak-anak adalah pendidikan terbaik saat ini, biasakan komunikasi dengan guru di sekolah.
Jumat, 30 Oktober 2020
KELAS TAHUN 2030
Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini di Yayasan Wiradhika diarahkan agar anak-anak memiliki keterampilan yang sesuai dengan perkembangan untuk masa 20 tahun kedepan. Anak-anak masa kini akan lulus dengan persiapan yang lebih baik untuk masa depan jika mereka memiliki landasan sosial dan emosional yang kuat yang dikembangkan dalam lingkungan pembelajaran yang dipersonalisasi.
Studi ini
mengeksplorasi keterampilan utama yang dibutuhkan anak-anak saat mereka
lulus, bagaimana kita mempersiapkan mereka dalam perjalanan pendidikan dan peran
teknologi masa depan. Di kelas pembelajaran dengan Teknologi Informatika sudah mulai digunakan
Anak-anak jelas harus berani dalam visi mereka untuk
masa depan. Tentu saja mereka menginginkan pilihan dan kendali yang lebih besar
atas cara mereka belajar, sehingga mereka dapat memecahkan tantangan sosial dan
global yang belum terbayangkan, dan siap untuk berkembang dalam kehidupan
pribadi dan profesional mereka kelak.
Pada tahun 2030 otomatisasi menggantikan pekerjaan dengan
keterampilan rendah yang berlaku saat ini, pekerjaan yang tumbuh paling cepat
akan membutuhkan keterampilan kognitif
tingkat tinggi di berbagai bidang seperti kolaborasi, pemecahan masalah,
pemikiran kritis, dan kreativitas. Untuk membantu semua anak membangun
keterampilan kognitif,sosial dan emosional yang penting , Yayasan
Wiradhika berencana melaksanakan pembelajaran dengan berbasis Teknologi
Informatika.Anak-anak mulai dikenalkan dengan perangkat pembelajaran berbasis komputer yang disesuaikan dengan kebutuhan masa depan.Untuk meningkatkan kreativitas dan berpikir kritis.
Rabu, 01 April 2020
Sabtu, 21 Maret 2020
Aktivitas anak-anak di TK Wiradhika
Bu Guru sedang memberikan contoh |
Silakan coba jangan ragu-ragu |
Yuk coba bersama-sama |
Boleh dong tampil beda |
Kami tunggu kehadiran adik-adik semua untuk bergabung dengan TK Wiradhika |
Minggu, 01 Maret 2020
Ajak anak berpuasa
http://www.lifeline.ae/lifeline-hospital/5-ways-to-ease-your-child-into-fasting-during-ramadan
Jumat, 04 Oktober 2019
TK WIRADHIKA TERUS MENGGALI POTENSI ANAK-ANAK YANG LUAR BIASA
Persiapan menanam makanan sehat,sayur mayur